Sebenarnya foto dan video bangunan diskotik mirip mesjid ini sudah lama yaitu sekitar pertengahan tahun 2010, hanya saja akhir akhir ini foto dan video bangunan diskotik mirip mesjid tersebut kembali heboh melalui pesan berantai di BlackBerry Mesengger. Tapi, apakah benar bangunan diskotik La Meca yang berada di kota Aguilas, provinsi Murcia, Spanyol tersebut mirip mesjid? Lebih baik kita lihat aja foto dan video berikut ... :
Sebelum dijadikan diskotik, bangunan yang terletak di kota yang terletak di pinggir laut Mediterania itu adalah resort terkenal pada 1980-an hingga 1990-an, resort tersebut memang bergaya bangunan mediterania dengan kubah yang identik dengan umat Muslim. Resort tersebut ditutup dan dibuka lagi pada 19 Juni 2010 dan berganti wujud menjadi diskotik.
Dalam situs simplynetworking.es, polemik ini timbul setelah ada seorang Muslim datang untuk melamar pekerjaan di sana, dia kaget setelah melihat nama, bangunan dan ciri-ciri Islam di diskotik itu. Sampai akhirnya meledak dan sejumlah umat Muslim Spanyol protes.
Mounir Benjelloum, wakil presiden Federasi Islam bertemu dengan pemilik diskotek. Pemilik tersebut berdailih, mereka tidak berniat menyerang siapapun. "Kami pengusaha, tidak mengerti agama, beberapa warga setempat mengusulkan nama tersebut sebagai nostalgia," kata Benjelloun menirukan pemilik. Menurut si pemilik, tempat disko La Meca itu dibuka pada 1989 sebagai bagian dari resort, banyak orang yang suka dengan tempat ini sehingga nama itu dipakai lagi.
Kini nama diskotek itu sudah bukan La Meca, tapi La Isla seperti yang tercantum dalam situs diskotik tersebut. Bentuk huruf yang semula mirip dengan huruf Arab juga berubah menjadi huruf biasa. Yang tersisa hanya kubah dan bentuk bangunannya yang sepintas mirip masjid.
sumber : http://aldoisme.blogspot.com/
Artikel Terkait: