Sebuah Al Quran raksasa di Museum Keraton Sumenep mampu menyedot wisatawan. Maklum, Al Quran asli tulisan tangan asli ini terbilang unik.
“Yang menulis ini seorang wanita, namanya Yanti. Dia warga desa Bluto. Butuh waktu 6 bulan untuk menyelesaikan penulisan Al Quran ini,” papar Erfandi, di Museum Keraton Sumenep, Madura, baru-baru ini, seperti mengutip beritajatim.com.
Erfandi mengungkapkan keunikan AL Quran raksasa itu mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. “Meskipun tidak termasuk benda kuno, tapi AL Quran ini unik, karena ukurannya yang sangat besar, dan murni tulisan tangan,” terang Erfandi.
“Kalau hari Minggu seperti sekarang ini, per hari pengunjungnya bisa mencapai 250 orang. Kalau hari biasa paling hanya 50 atau 60 orang. Ya yang berkunjung tidak hanya dari Madura, tapi banyak juga yang dari luar Madura. Mereka biasanya satu paket dengan wisata religi Asta Tinggi,” tambahnya.
Al Quran tulisan tangan ini berukuran panjang 4 meter, lebar 3 meter dan berat 500kg. Al Quran yang dibuat tahun 2005 ini dipajang di museum keraton di atas balai-balai kuno dari kayu, tepat di depan pintu masuk keraton.
Artikel Terkait: