Alain Riazuelo/IAP/UPMC/CNRSCitra hasil simulasi yang bakal terlihat di sekitar lubang hitam saat cahaya dibelokkan akibat tersedot gravitasi sangat kuat.
Simulasi komputer menunjukkan bahwa gravitasi lubang hitam bisa melemparkan planet keluar dari orbitnya.
Planet yang terlempar lumrahnya akan bergerak dengan kecepatan 11-16 juta km per jam. Namun, bisa saja kecepatan mencapai 48 juta km per jam.
"Planet-planet itu akan menjadi benda tercepat yang bergerak di galaksi kita," kata Avi Loeb, peneliti di Harvard Smithsonian Center for Astrophysics di Massachusets, Amerika Serikat, seperti dikutip BBC, Jumat (23/3/2012).
Perlu diketahui, dengan kecepatan itu, planet bergerak 450 kali lebih cepat daripada kecepatan revolusi Bumi mengelilingi Matahari. Dengan kecepatan itu, manusia bisa pergi dari London ke New York hanya dalam waktu kurang dari 1/2 detik, atau bisa pergi ke Bulan dalam waktu hanya 30 detik.
Bagaimana planet bisa terlempar?
Peristiwa ini bisa dialami oleh planet yang ada dalam sistem bintang ganda atau tata surya yang memiliki dua bintang.
Jika tata surya tersebut ada di dekat lubang hitam, maka lubang hitam akan memakan salah satu bintang. Sementara itu, bintang lain akan terlempar jauh dengan kecepatan super-tinggi.
Planet-planet pengorbit bintang yang dimakan itulah yang bisa terlempar.
Menurut para astronom, terlemparnya planet ini pernah diobservasi tujuh tahun lalu. Astronom mendeteksi adanya benda angkasa yang bergerak keluar dari Bimasakti dengan kecepatan 2,4 juta km per jam.
BBC/kcm
Artikel Terkait: