Anda mustahil bisa berpikir jernih ketika pikiran anda dipenuhi rasa takut atau cemas. Jantung berdetak cepat, telapak tangan berkeringat, rasa panik dan bingung adalah akibat dari adrenalin. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah istirahat agar tenang secara fisik.
Alihkan perhatian dari hal yang mencemaskan selama 15 menit dengan jalan di sekitar tempat kediaman, membuat secangkir teh atau mandi. Ketika anda tenang secara fisik, anda akan bisa menentukan cara terbaik untuk mengatasi.
Jika anda mencemaskan sesuatu, apakah pekerjaan, hubungan atau ujian, pikirkan apa akibat terburuk yang bisa terjadi. Bahkan jika presentasi, telepon atau percakapan yang salah besar, anda akan tetap bisa hidup. Kadang, hal terburuk yang bisa terjadi adalah serangan panik itu sendiri.
Jika jantung berdenyut lebih cepat atau telapak tangan berkeringat, yang paling baik adalah jangan diperangi. Tetap berada dalam kondisi anda dan biarkan rasa panik tanpa mencoba mengalihkan perhatian. Letakkan telapak tangan di perut dan bernafas perlahan dan dalam (tidak lebih dari 12 nafas per menit) membantu menenangkan badan.
Mungkin akan makan waktu 1 jam, tapi rasa panik itu akan hilang dengan sendirinya. Kuncinya adalah, bantu pikiran anda terbiasa mengatasi panik dan dapat menghilangkan rasa takut.
Menghindari rasa takut hanya membuat anda lebih takut. Jika suatu hari anda panik masuk ke dalam lift, paling baik kembali ke lift itu pada hari berikutnya. Berdiri di dalam lift dan rasakan rasa takut anda sampai rasa takut itu hilang. Apapun rasa takut anda, jika anda hadapi, rasa takut itu akan lenyap.
Menerima rasa takut membuat rasa takut lebih mudah dihadapi jika menyerang lagi kali berikutnya, sampai akhirnya jadi tidak takut lagi. Coba bayangkan hal terburuk yang dapat terjadi, mungkin itu membuat panik dan dapat serangan jantung. Lalu coba bayangkan anda dapat serangan jantung. Itu mustahil terjadi. Rasa takut akan lari semakin anda mengejarnya.
Rasa takut cenderung jauh lebih buruk dari realita. Orang yang pernah diserang sering berpikir mereka akan diserang lagi jika jalan di lorong gelap. Tapi kemungkinan mereka diserang lagi sebenarnya sangat rendah.
Begitu juga halnya dengan orang yang kadang bilang kepada diri sendiri, mereka gagal karena wajah mereka merah jika merasa malu. Hal ini lalu membuat mereka makin kecewa. Wajah merah di tengah situasi yang menegangkan itu normal. Dengan mengingat hal ini, rasa cemas akan hilang.
Ambil waktu untuk memejamkan mata dan membayangkan sebuah tempat yang aman dan tenang. Bisa dengan membayangkan anda jalan di pantai yang indah atau membayangkan masa kanak - kanak yang bahagia. Biarkan perasaan positif ini menenangkan anda sampai anda merasa lebih rileks.
Menceritakan rasa takut dapat menghilangkan banyak ketakutan. Cerita dengan pasangan, teman atau anggota keluarga. Jika rasa takut tidak pergi juga, minta bantuan dokter. Kemungkinan dokter akan merujuk anda untuk konseling, psikoterapi atau bantuan jasa online.
Tidur yang baik, makanan lengkap dan sering jalan kaki merupakan obat terbaik untuk mengatasi keresahan. Cara termudah untuk tertidur ketika rasa cemas muncul di dalam pikiran bisa dengan berhenti mencoba tidur, tapi justru coba tetap bangun.
Banyak orang yang beralih ke alkohol atau obat untuk mengatasi ansietas dengan pemikiran, cara ini bisa membuat mereka lebih nyaman, padahal ini justru membuat rasa nervous jadi lebih buruk.
Artikel Terkait: