Judul artikel ini adalah pertanyaan yang seringkali kita lakukan di dalam hidup kita. Saya percaya Allah bersama saya namun mengapa seolah hidup saya tidak mendapat berkat dan kesusahan seolah terus mendera kehidupan saya?
Seruan judul artikel ini sesuai dengan seruan Gideon, seorang hamba Tuhan yang hidup sebagai Hakim untuk bangsa Israel. Di dalam Hakim-Hakim 6 ayat 13 dikatakan sebagai berikut:
Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
Apakah anda merasakan hal yang sama? Sementara anda merasa Tuhan hidup bersama anda, namun mengapa penderitaan ini menimpa kepada hidup saya? Bukankah saya selalu datang ke gereja, memberikan perpuluhan dan persembahan, aktif di dalam kegiatan gereja dan masih banyak hal lainnya.
Mari kita coba mendalami persoalan apa sebenarnya yang terjadi kepada bangsa Israel seperti dikisahkan di dalam Hakim-Hakim 6. Kita mulai dari ayat 1 sebagai berikut
"Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya"
Kejatuhan yang menimpa bangsa Israel semuanya bermula dengan perbuatannya yang jahat di mata Tuhan. Tidak mungkin Tuhan meninggalkan Israel, anda dan saya apabila kita hidup setia di hadapan-Nya. Mungkin anda sering datang ke gereja, namun hati anda ada di tempat lain, anda sering untuk memberikan persembahan namun hidup anda selalu mengutamakan uang dan menghalalkan semua cara untuk mencari Tuhan, anda selalu membayar perpuluhan namun anda melakukannya untuk menunjukkan kekayaan dan kesombongan anda. Banyak hal yang kita lakukan dimana secara tidak sadar kita tidak lagi mengikut Tuhan. Hal ini sangat mungkin terjadi kepada hidup anda dan saya seperti disebutkan di dalam 2 Timotius 3 ayat 5 sbb
"Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya, jauhilah mereka itu"
Namun kita masih ada harapan. Tuhan akan selalu menolong anda apabila anda mau dan tidak gentar. Gideon diutus Allah untuk mengalahkan bangsa Midian, walaupun Gideon hanyalah berasal daripada suku terkecil dari bangsa Israel namun tidak ada yang tidak mungkin di hadapan Tuhan. Hakim-Hakim 6 ayat 14-17 mengatakan sebagai berikut:
14. Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
15. Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
16. Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
17. Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
Selama Tuhan beserta kita maka pastilah kita menang melawan semua keinginan jahat kita, cinta uang dan semua hal yang jahat di mata Tuhan haruslah kita jauhkan seperti dituliskan di dalam Hakim-Hakim 6 ayat 28
28. Ketika orang-orang kota itu bangun pagi-pagi, tampaklah telah dirobohkan mezbah Baal itu, telah ditebang tiang berhala yang di dekatnya dan telah dikorbankan lembu jantan yang kedua di atas mezbah yang didirikan itu.
Apabila anda membaca seluruh Hakim-Hakim 6, maka anda akan menemukan bagaimana Gideon berhasil membebaskan bangsa Israel dari penjajahan bangsa Midian. Gideon berperang dengan ajaib karena dengan jumlah pasukan yang sangat kecil namun mampu mengalahkan bangsa Midian dengan ribuan tentaranya yang gagah berani. Bangsa Israel ditimpa kesusahan bukan karena kekuatan bangsa Midian namun karena Tuhan tidak lagi bersamanya. Seringkali di dalam ketakutan atau kesombongan kita, secara tanpa kita ketahui kitapun sudah meninggalkan Tuhan dan apabila anda ditimpa banyak cobaan kehidupan, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah melihat kehidupan anda, merobohkan semua baal di dalam hati anda dan minta pertolongan ajaib daripada Tuhan. Pastilah hidup anda akan diselamatkan Tuhan sama seperti kisah Hakim-Hakim 6 diatas.
Tuhan memberkati hidup anda
Artikel Terkait: