Semua orang pasti mengincar sebuah kesuksesan dalam segala hal yang dikerjakannya, namun bukanlah hal yang mudah untuk meraihnya. Ada banyak kutipan dan ucapan mengenai sebuah kesuksesan, namun tidak ada seorang pun yang ingin berteman dengan seorang pecundang dan semua orang juga ingin menjadi pemenang.
Saat ini, kesuksesan dilihat dari ukuran kemakmuran, pengaruh, dan kekuasaan. Begitulah kebanyakan orang secara luas memahami sebuah kesuksesan. Dari pandangan Yin dan Yang, keberhasilan dapat dilihat dari sisi sebaliknya, yaitu
melalui kegagalan.
Sebuah kutipan “jalan tersingkat menuju kesuksesan adalah menghindari kegagalan” seakan menjadi kalimat yang klise, itu tergantung pula dari cara orang melihatnya. Namun, sangat tepat kalimat yang menyebutkan bahwa untuk menghindari kegagalan merupakan pintu belakang sebuah kesuksesan.
Seperti yang dilansir oleh LiveOlive, simaklah beberapa hal berikut yang menyebabkan terjadinya sebuah kegagalan.
KetakutanPerasaan ini membuat Anda diam tanpa mengambil tindakan. Bila Anda gagal dalam mengambil tindakan untuk tujuan tertentu, maka Anda telah gagal dalam mencapainya. Secara umum, ada dua jenis ketakutan yaitu ketakutan nyata dan ketakutan psikologis.
Ketakutan nyata merupakan ketakutan beralasan yang berasal dari insting seseorang untuk menyelamatkan diri. Ketakutan nyata ini merupakan respon untuk bahaya yang sebenarnya dan bukan berasal dari bayangan dalam pikiran.
Ketakutan psikologis merupakan respon dari skenario yang tidak diinginkan dan berasal dari bayangan Anda sendiri. Ketakutan ini cukup normal, namun dalam banyak kasus melebihi kadar kewajaran. Salah satu contoh ketakutan jenis ini adalah ketakutan pada kegagalan itu sendiri.
Bila ketakutan tersebut mencegah seseorang untuk bertindak, maka ia telah bekerja memenuhi tujuannya yaitu membuatnya tidak bergerak. Namun, jika bertindak tanpa rasa takut untuk mencegah terjadinya skenario bayangan Anda sendiri, maka dalam hal ini ketakutan psikologis memiliki efek yang positif.
KeraguanKeranguan membuat Anda semakin lamban dalam bergerak atau bahkan tidak bergerak sama sekali. Ada beberapa alasan munculnya keraguan, namun cukup dua alasan yang sangat penting, yaitu keraguan yang muncul karena ketakutan. Keraguan ini bisa jadi cukup beralasan tergantung dari sumber ketakutan itu sendiri.
Selanjutnya keraguan karena tidak adanya informasi yang lengkap. Hal ini cukup beralasan dan dapat dipahami untuk membuat Anda menunda sebuah tindakan atau keputusan jika informasi yang didapat belum lengkap. Pilihan paling logis adalah mengumpulkan informasi terlebih dahulu dan bertindak secepatnya.
Menunda-nunda pekerjaanSikap ini berasal dari pemikiran yang menyesatkan bahwa waktu merupakan sumber daya yang tidak terbatas, bahwa 24 jam per hari dan 7 hari seminggu merupakan bagian kecil yang tidak terhingga. Padahal yang sebenarnya adalah waktu merupakan sumber daya yang langka.
Sesuatu tidak dapat diputar kembali setidaknya pada tingkat pengetahuan umum yang semua orang ketahui. Sikap menunda-nunda pekerjaan lahir dari sekedar rasa malas yang tidak perlu untuk dijelaskan.
Orang yang gagal hampir selalu memiliki setidaknya satu dari tiga poin yang disebutkan tadi. Dengan memiliki ketiganya, sudah tentu seseorang tidak akan bisa meraih kesuksesan.
Artikel Terkait: