Sejak kecil sampai detik ini jarang sekali saya mendengar ada anak kecil yang bercita-cita "Ingin jadi Polisi". Mungkin ada tapi hanya beberapa gelintir anak aja, coba lakukan survey : "Kalau besar mau jadi apa, Nak?", maybe sebagian besar mereka akan menjawab : "Ingin jadi Dokter", atau "Ingin jadi Pilot".
Gak tahu apa alasan mereka kenapa mereka sebagian besar menjawab ingin jadi Dokter, mungkin karena dalam pikiran mereka bahwa Dokter banyak menolong orang dan dengan sabar mengobati dan melayani mereka, kemudian Dokter anak/dokter Kandungan biasanya sangat ramah dan selalu tersenyum, mungkin itulah sebabnya sosok Dokter adalah Idola bagi anak-anak kecil.
Kemudian, menjadi Pilot...ketika saya tanya alasan ke salah satu keponakan yang bercita-cita ingin menjadi Pilot, dia menjawab bahwa Pilot mampu membawa terbang banyak orang, keliling dan melihat dunia dari angkasa raya, berpakaian seragam sangat gagah, itu kata dia.
Dan Polisi? dari ke 30 keponakan saya, hanya 1 orang yang ingin menjadi Polisi, cita-cita itu pun muncul setelah dia Kuliah mengambil jurusan IT. Sudah berusia 21tahun tiba-tiba dia ingin menjadi Polisi..Itu karena dalam pikirannya, dia hanya modal uang beberapa juta lalu bisa kerja dan mendapatkan gaji, gak perlu pusing-pusing mikir program computer yang akhirnya dia Drop Out. Orang tua dia (kakak saya sendiri) berusaha menuruti apa maunya tapi dia mencoba mendapatkan posisi buat anaknya dengan cara "Tidak membayar mahal" karena jika membayar 60 jutaan tentu saja Kakak saya tidak mau, jadi dia mencari cara yang gak instant namun sampai sekarang tidak mendapatkan jawabannya meskipun Paman Ipar saya sendiri adalah Seorang Polisi gak bisa menolong.
Then, Ibu saya sendiri tidak pernah menginginkan anak keturunannya menjadi seorang Polisi bahkan selalu berdoa supaya jangan sampai Anaknya mendapatkan suami seorang Polisi, itu dikarenakan Polisi yang hidup di sekitar Ibu suka selingkuh..termasuk Paman Ipar saya sendiri.
Selain sisi jelek seperti anggapan Ibu, anggapan masyarakat juga jelek..Misalnya saja..Polisi Lalu Lintas selalu mencari cara supaya bisa mengenakan denda kepada si pemilik kendaraan bermotor, misalnya saat lampu Kuning (bukan merah) seseorang tetap membawa motor untuk menyeberang maka si Polisi akan mengejar kendaraan tersebut dan mengenakan Denda seenaknya.., atau kadang sekelompok kecil Polisi melakukan razia mendenda beberapa kendaraan Roda dua dengan alasan Spion cuma 1, motornya berisik, dan alasan lain yang tidak masuk akal yang penting uang masuk kantong. Hal lainnya adalah ada beberapa Polisi yang menolong banyak orang dengan cara menembak SIM tanpa Test lalu men'Charge tinggi (2-3xlipat dari harga sebenarnya).
Saya sendiri, males apabila ngomong soal POLISI karena dimana-mana yang saya temui adalah hal yang sama, mereka selalu "uang, uang, dan uang" tanpa perduli tugas aslinya.
Kemarin-kemarin saat saya mendapatkan Musibah Penipuan Toko Online, sebenarnya saya malas sekali melapor ke Polisi atau menyangkut pautkan Nama POLISI...Jadi lebih baik saya ikhlaskan aja, Namun agar korban tidak berlanjut maka saya melapor ke Pihak BCA dan dari Pihak BCA berniat membantu saya dan memblokir Rekening si Penipu, syarat-syaratnya adalah : "Mengirim tanda bukti transfer, Fotokopi KTP saya, Surat Permohonan Blokir (+materai Rp 6000), Kronologis, dan Surat keterangan Kepolisian" di fax dan dokumen asli diserahkan ke Cabang BCA terdekat. Semua Dokumen sudah beres kecuali Surat Keterangan Kepolisian tersebut.
Sangat disayangkan, saat saya meminta Surat Keterangan dari Pihak Kepolisian...mereka bilang "Kita gak bisa kasih surat keterangan, karena ini urusan kamu dengan pihak BCA..nanti nama kita jadi jelek kalau kita ikut-ikutan kasih Surat keterangan!!", Kemudian mereka membawa saya ke ruangan lain untuk memohon Surat Keterangan *lupa bagian apa, supaya saya mencoba memohon Surat Keterangan yang diminta BCA*..Saya pun setuju, dan mengikuti apa kata Polisi tersebut..Then, ternyata jawabannya sama..."Aduh, enak Donk Pihak BCA cuma minta Surat keterangan aja...tapi nanti disini laporan jadi numpuk!! nama kita yang jelek kalau kita gak menyelesaikan..Lebih baik ikhlasin aja deh kalau masalah penipuan gak usah ditindak lanjuti, daripada nama Polisi jadi jelek karena Perkara kamu!!"
What???? Begitukah TUGAS seorang Polisi? saya sudah menjelaskan..SAYA SUDAH IKHLASIN UANG SAYA YANG TERTIPU!! SAYA JUGA GAK MENGINGINKAN UANG SAYA KEMBALI!!! SAYA HANYA MEMINTA SURAT KETERANGAN KEPOLISIAN SESUAI DENGAN YANG DIMINTA OLEH BCA!! JIKA BCA GAK MEMINTA, UNTUK APA SAYA KESINI?? SAYA GAK INGIN ANDA MENYELESAIKAN KASUS SAYA JIKA TAKUT NAMA ANDA JELEK KOK!!
Tapi si Polisi bilang "Ya udah, kita gak mau kasih Surat Keterangan dan lupakan masalah ini, OK? Karena daripada nama kita menjadi Jelek gara-gara kasus seperti ini!! Atau kamu coba ke lantai bawah ke ruangan tadi..."
Saya pun menuju ke Ruangan sebelumnya dan Saya memohon Surat Keterangan yang sama...Namun mereka tetap sama..TAKUT NAMA POLISI MENJADI JELEK!!!
Walah PAk Polisi!! Bagaimana mungkin Nama Anda BAIK Jika Anda gak berniat membantu kasus masyarakat? Saya juga gak menginginkan Anda menyelesaikan kok, saya cuma ingin BCA yang menyeselesaikan dengan cara memblokir dan menindak lanjuti..Bukan Anda...!! Tapi ya sudahlah...Akhirnya saya melapor kembali ke BCA bahwa saya tidak bisa mendapatkan Surat dari Kepolisian dan saya ceritakan sesuai dengan apa yang Polisi bilang...Then BCA mencatat semua, namun meminta saya untuk meminta Surat Keterangan tersebut ke Cabang Kepolisian lain.
Sebenarnya saya malas berurusan dengan Polisi..karena saya pernah ke kantor Polisi saat meminta Surat Keterangan kehilangan Buku Tabungan dan dari Pihak Bank meminta supaya saya membawa Surat Keterangan Kepolisian, dan di Kantor Polisi saya menemui seorang Wanita yang sedang menangis karena di Perkosa, dia pun menceritakan Kronologis peristiwanya, Dia di keroyok introgasi oleh sekitar 4 Polisi dan 1 orang mengetik Laporan si Wanita tersebut dengan 11 jari. Then Wanita itu masih menangis dengan tetap menjelaskan..si Polisi malah bilang "Itu salah Ibu kenapa Pintu gak dikunci!, dan itu juga karena Ibu Teledor makanya dia memperkosa Ibu...bla bla bla" Jadi Intinya, si Polisi gak bersedia membantu melainkan menyalahkan Pelapor...
saya agak kasihan saat mendengar sendiri bagaimana sifat Polisi menangani kasus masyarakat....itulah sebabnya saya Malas Berurusan dengan Polisi!!
Karena Masalah menjadi panjang, tidak selesai, buang tenaga dan buang Waktu!! Dimintai Surat keterangan aja bertele-tele apalagi membantu kasus...Sampai kapan Polisi akan selalu seperti ini? Dan apa fungsi mereka di kehidupan masyarakat? apa karena hanya untuk ditakuti aja dengan seragam mereka?? Jika mereka takut nama menjadi Jelek, kenapa mereka gak memperbaiki diri dan bertindak??
Maybe gak semua polisi seperti diatas, Mungkin ada beberapa gelintir Polisi yang masih punya hati nurani dan masih baik, tapi dimana and kemana mereka? Siapa mereka? Kenapa mereka gak mengingatkan teman-teman lainnya??
*** Tulisan ini tidak bermaksud menjelek-jelekkan Nama POLISI, tapi dengan maksud supaya mereka menjalankan Tugas dengan baik dan sebaik-baiknya..!! Jika tulisan ini dianggap menyinggung dan mencemarkan nama Baik Kepolisian saya minta maaf...and Thanks